BUSERKEPRI.NET – TOLITOL – Perhelatan Pilkada di Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah, bakal ikut diramaikan dengan tampilnya anggota Dewan Pembina Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Setwil Sulteng
H.Muchtar Deluma, SH, MM sebagai bakal calon Bupati Tolitoli 2021-2026. Kepastian bakal tampilnya putra daerah Buol Tolitoli itu, setelah sebelumnya mendapat dukungan politik dan dalam proses pengusulan untuk mendapatkan rekomendasi dari tiga partai besar, yakni Gerindra, Golkar termasuk PDI Perjuangan.
“Benar, saat ini beliau (H.Muchtar Deluma-red) sudah mendapatkan dukungan politik dari tiga partai besar tersebut baik ditingkat kabupaten maupun provinsi, dan saat ini sudah dalam proses pengusulan untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai tingkat pusat,” ujar juru bicara
H.Muchtar Deluma, Moh.Aslam Anwar, kepada sejumlah awak media FPII di tolitoli, kamis (9/4/2020)
Sementara itu, H.Muchtar Deluma kepada awak media FPII menegaskan kesiapannya untuk maju dan memimpin Kabupaten Tolitoli. Dia menawarkan konsep perubahan menuju tolitoli cerdas, sejahtera dan berdaya saing melalui sejumlah program berbasis wilayah spesifik desa/kelurahan dan kecamatan.
Berdasarkan pengalamannya dalam memimpin birokrasi pertanahan ditingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Selatan, H.Muhctar Deluma mengakui bahwa karakter kepemimpinannya sudah terpola dengan prosedur kerja yang terukur, terencana dan sistematis.
“Karena itu, kedepan kepemimpinan daerah tolitoli harus memberi solusi perubahan untuk menjawab tantangan dan permasalahan daerah spesifik wilayah desa, kelurahan dan kecamatan,” tegas H.Muchtar.
Dikatakan, program yang terukur, terencana dan sistematis yang berbasis wilayah desa, kelurahan dan kecamatan akan menjadi pilihan utama dalam grand desain kepemimpinan daerah yang akan dikembangkan.
Dia menjelaskan, dari sekitar 10 kecamatan, 103 desa dan 6 Kelurahan yang ada di Kabupaten Tolitoli, tentu saja memiliki spesifik tantangan dan permasalahan yang berbeda, karenanya sebagai calon pemimpin tolitoli kedepan, dirinya berkomitmen untuk memberi solusi guna menjawab tantangan dan permasalahan wilayah tersebut, melalui program-program yang terukur, terencana, sistematis, tepat sasaran.
Dicontohkan, Kabupaten Tolitoli dengan spesifik wilayah pegunungan, lembah dan pesisir pantai yang meliputi semua kecamatan, kelurahan dan desa itu, jelas berbeda tantangan dan permasalahannya, misalnya, diwilayah kecamatan lampasio yang memiliki areal persawahan cukup luas dan didukung dengan keberadaan irigasi induk yang saat ini dalam proses pembangunan, maka kedepan untuk wilayah kecamatan lampasio akan dipriotaskan program pemberdayaan petani sawah.
“Hal tersebut, sedikit berbeda dengan spesifik wilayah kecamatan basidondo, yang memiliki areal lahan tidur yang cukup luas, maka kedepan konsep pembangunan daerah diwilayah tersebut, akan menempatkan basidondo sebagai sentra kawasan perkebunan jagung dan tanaman palawija lain, yaa konsepnya, pemerintah daerah harus memberikan suport paripurna, dari soal bibit, pengolahan sampai dengan soal distribusi pemasaran dan penetapan harganya,” jelas H.Muchtar Deluma.
Cerdas, sejahtera dan berdaya saing adalah konsep nyata semangat baru tolitoli yang dirinya tawarkan, tentu saja membutuhkan suport dan dukungan semua stake holders, karenanya H.Muchtar Deluma juga menyatakan komitmennya untuk membangun kemtiraaan dengan kalangan pers termasuk kelompok kepentingan lainnya. (Sumber : FPII Setwil Sulteng)
Editor: Irma/irfan