Buserkepri.Net – Palu – Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Perwakilan Sulawesi Tengah, telah mengajukan gugatan sengketa informasi ke Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Tengah. Gugatan sengketa informasi yang diajukan LPPNRI itu terkait informasi asal usul dan legalitas aset LPP RRI Palu. Sidang perdana sengketa informasi tersebut berlangsung diruang sidang Garuda Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Tengah di Jalan Kartini Palu, kamis (14/5/2020). Sidang sengketa informasi dengan agenda pemeriksaan awal, dipimpin Rahim Atjo (Ketua), Isman SH (Anggota Majelis) dan Rusli Hasan (Anggota Majelis), juga dihadiri langsung pihak prinsipal selaku pemohon informasi Harsono Bereki selaku Ketua LPPNRI Sulteng dan termohon Ferdy Kusno selaku Kepala LPP RRI Palu.
Dalam keterangannya di depan persidangan, pemohon Harsono Bereki menegaskan pihaknya telah mengajukan permintaan informasi ke LPP RRI sesuai prosedur, namun tidak direspon atau dipenuhi oleh LPP RRI.
“Ini pelajaran bagi setiap badan publik, untuk memberikan informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan prinsipnya informasi terkait asal usul dan legalitas aset RRI harus dibuka,” tegas Harsono, seraya menambahkan sesuai hasil investigas lembaganya ada dugaan fakta pengaburan aset dan dugaan jual beli aset negara yang dikelola RRI Palu.
Saat dimintai tanggapannya oleh Ketua Majelis Komisioner, Kepala LPP RRI Palu mengakui pihaknya telah menerima surat permintaan informasi dari LPPNRI sejak bulan januari lalu, namun dirinya berdalih waktu itu belum menjabat Selaku kepala LPP RRI Palu. “Benar majelis, surat itu sudah ada sejak bulan januari, sebelum saya menjabat surat permintaan informasi itu sudah masuk, ” ujar Ferdi.
Sidang saat itu kemudian diskors, untuk tahapan mediasi. Sampai berita ini ditayangkan proses mediasi masih berlangsung yang dipimpin mediator Amin, SH. (irfan Pontoh)
Editor: irs
