Buserkepri.net – Tolitoli.
Salah satu Ormas bernama Barisan Relawan Nusantara Raya ( BRNR) Kabupaten Tolitoli menggelar Deklarasi mendukung Program Makan Bergizi Gratis( MBG) yang akan di jalankan oleh Pemerintah Pusat Awal Tahun 2025 mendatang.
Deklarasi tersebut di Gelar di Aula Kantor Desa Lelean Nono pada 10 November 2024 di ikuti puluhan Relawan Se Kabupaten Tolitoli.
Ketua DPW BRNR Sulawesi Tengah BASO DAENG di dampingi Sekretaris Desa Lelean Nono Kecamatan Baolan Marzuki Batalipu mengatakan, Deklarasi tersebut di Gelar secara Serentak di 514 Kabupaten Kota Se Indonesia.
Adapun terbentuknya Organisasi Kemasyarakatan itu tak lain adalah bertujuan membantu jalannya kegiatan yang telah diprogramkan oleh Pemerintah Pusat sampai ke semua Daerah termasuk ke 13 Kabupaten/kota di Sulawesi Tengah Awal Tahun depan.
“Untuk Eksekusi pembagian Makan Bergizi Gratis ini seperti ke Sekolah, secara langsung kami tidak terlibat karena itu secara teknis di tangani Pemerintah.
Namun dalam hal ini kami di ajak untuk ikut berpartisipasi Mengawal Proses Kegiatan tersebut sehingga Program yang akan di jalankan akan tepat sasaran,”jelasnya.
Dikatakan, untuk wilayah Kabupaten Tolitoli sendiri, Ormas ini sudah terbentuk di 10 Kecamatan dan akan terus memperbanyak ke anggotaanya sampai ke pelosok Desa, urai BASO DAENG.
Hal yang sama di sampaikan oleh Sekretaris Desa Lelean Nono Marzuki Batalipu saat menjadi peserta kegiatan tersebut, menurutnya akan Mendukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan berjalan di Kabupaten Tolitoli, selain itu, Program ini bertujuan mendukung peningkatan Gizi Masyarakat Indonesia melalui penyediaan makanan sehat dan gratis bagi seluruh kalangan, khususnya anak-anak dan keluarga Prasejahtera.
” Kami bersama warga disini senang lantaran Desa Lelean Nono menjadi pusat terlaksananya Deklarasi di Kabupaten Tolitoli yang di pilih oleh ketua DPW BRNR Sulawesi Tengah,”
Sekdes Lelean Nono berharap semoga langkah ini dapat berjalan sesuai rencana sehingga dengan melalui Program MBG, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses makanan sehat, terutama bagi mereka yang berada di wilayah pedesaan dan terpencil.
Olehnya itu tambah Marzuki Batalipu doa dan dukungan Masyarakat serta Pemerintah Daerah pun diharapkan dapat memperkuat keberhasilan program ini, sehingga dapat menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak di seluruh Indonesia.
Tim/Red