Buserkepri.net – Palembang. Pekerjaan proyek Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024 di Sekolah Dasar Negeri 152 Selat Punai Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Kota Palembang senilai Rp.113177000,- dengan nomor kontrak 240/PPK-GD Disdik SD/APBD/2024 yang dikerjakan oleh PT.Cahaya Mangunang dalam jangka waktu pengerjaan 150 hari kalender diduga pembangunan dermaga tersebut tidak dilaksanakan sebagai mana mestinya.
Bangunan dermaga berukuran kurang lebih 2×4 meter persegi ketebalan 20cm yang dibangun menempel menyambung ke dermaga yang di bangun oleh PT RMK energy melalui program CSR yang diresmikan Selasa, 16/7/24 yang lalu menuai pergunjingan di masyarakat, pasca diresmikan bangunan dermaga RMK Energi masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat selat punai karna satu dermaga terdapat dua klaim yang membangun yaitu dari PT RMK energy dan dari pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan kota Palembang.
Saat di konfirmasi terkait hal tersebut pihak sekolah SD Negeri 152 Palembang melalui kepala sekolah hadori,SPd mengatakan ” Memang ada pemberitahuan tuk pembangunan dermaga tapi saya tidak tau terkait penyambungan ke dermaga yang di bangun oleh PT RMK dan untuk gambar desain dermaga nyapun saya belum saya terima, ditambahkan oleh Ali mirwansyah selaku guru SD negeri 152 bahwa dari awal pihak sekolah sudah mengajukan letak lokasi dermaga yang akan dibangun oleh diknas melalui pihak ke tiga terpisah dari dermaga yang sudah ada yang di bangun oleh PT RMK namun kenyataannya bangunan dermaga dari diknas dibangun menempel menyambung ke dermaga RMK tutupnya.
Jawaban senada kami terima saat mewawancarai ketua komite sekolah Fikri,SPd menyatakan bahwa tidak tau terkait pembangunan dermaga yang akan dibangun pula oleh diknas kota Palembang karna pihak kontraktor atau pihak tukang tidak berkoordinasi dengan kami selaku komite apalagi pada saat acara peresmian dan penyerahan simbolis bantuan dermaga oleh pihak PT RMK karyawan rmk sempat protes dan menanyakan terkait plang proyek pembangunan dermaga yang menempel di depan bangunan dermaga sayapun berinisiatif memindahkan sementara plang tersebut ke dinding sekolah.tutupnya
Terpisah saat kami mewawancarai julianto ketua ikatan solidaritas warga gandus (iksowdus) saat keluar dari gedung dinas pendidikan kota Palembang didampingi beberapa anggota iksowdus menjelaskan bahwa kedatangan nya kediknas pendidikan kota Palembang tersebut untuk menindak lanjuti laporan masyarakat dan sebelum ke diknas kami telah melakukan investigasi kelapangan mengecek dermaga yang dibangun oleh diknas kota Palembang melalui pihak ke tiga bahwa benar bangunan dermaga tersebut menyambung ke dermaga yang sudah dibangun terlebih dahulu oleh PT RMK energy dan kami menemukan pula bhwa ada besi-besi pagar bangunan dermaga RMK di bongkar dan dipindahkan ke bangunan baru yang dibangun oleh pihak ketiga saat dilapangan tak nampak tukang dari kontraktor yang membangun dermaga tersebut hanya ada tukang yg mengerjakan bangunan lain sayapun selaku ketua iksowdus sudah menghubungi pihak rmk GM RMK energy Togar Sihotang mempertanyakan apakah ada koordinasi dengan pihak rmk terkait penyambungan dermaga tersebut oleh pihak lain pak Togar mengatakan ” dari informasi team kita bahwa tidak ada koordinasi kepada kami terkait penambahan konstruksi boardes beton dermaga tersebut dan team kita juga mempertanyakan hal tersebut kenapa tidak mereka koordinasikan dan harusnya kami bisa kerjakan jika diperlukan penambahan dan terkait plang proyek yang menempel di depan dermaga saat peresmian pun sudah kami protes ke pihak sekolah” ujarnya
“Dengan informasi dan hasil investigasi yang kami dapat dilapangan maka kami berinisiatif untuk mendatangi diknas kota Palembang untuk menemui PPK karna dilapangan tidak kami temui pihak kontraktor tapi sayang bapak Isman Komari,SPd,MM belum bisa kami temui karna masih ada tugas diluar kantor namun kami ditemui oleh staf beliau dan menanyakan ada keperluan apa setelah kami ceritakan nampak salah satu staf beliau inisial F.I emosi dan melontarkan kata-kata yang menut kami kurang pantas selaku oknum ASN
Saat kami hubungi lewat nomor pribadi nya pak Isman tidak merespon namun ada respon baik dari PLT diknas pendidikan kota Palembang ibu Hj. Juwita,SE,MSI dengan membalas chat watsup kami” dak papa pak nak ketemu tapi bagusnya bukan ketemu aku soal bangunan kita tidak paham sebab dak pernah terlibat urusan itu ” diakhiri dengan kepstion senyum.
Dilanjutkan ketua iksowdus sebenarnya kedatangan kami ingin mengkonfirmasi dan memberikan informasi terkait hasil investigasi kami dilapangan dan berharap kepada pak Isman untuk mengingat kan kembali kepada pihak sub kontraktor pengerjaan dermaga tersebut untuk melaksanakan pembangunan sesuai kontrak dan gambar awal dermaga karna patut kami duga dermaga yang di bangun menyambung itu tidak sesuai dengan gambar dermaga sesuai kontrak karna mengigat masih ada waktu sebulan lebih lagi pengerjaan bangunan dermaga tersebut yang berakhir di bulan Agustus 2024.tutupnya
Kami awak media berusaha menemui pak Isman Komari,SPd,MM untuk meminta konfirmasi namun beliau sulit d temui dan d hubungi tidak ada respon sampai berita ini rilis.
Red
iksowdus