PANCASILA..ABADI !! Esar Bantilan-Ketua DPC Pemuda Pancasila Maju 02 Tolitoli

  • Whatsapp

Buserkepri.Net – TOLITOLI -Moh.Besar Bantilan, akrab dengan sapaan Esar Bantilan, adalah Putra kedua dari Raja Tolitoli H. Moh. Saleh Bantilan.

Sosok Esar Bantilan oleh masyarakat di kota Tolitoli telah dikenal luas sebagai pribadi generasi milenial yang gaul tapi santun, rendah hati dan murah senyum.

Pribadinya yang menyenangkan dengan lingkup pergaulannya yang nyaris tanpa sekat status sosial dan ekonomi, Esar tumbuh dan besar sebagaimana generasi muda umumnya, sekalipun orangtuanya adalah seorang Raja Tolitoli ke-XVII, yang juga kini masih menjabat sebagai Bupati Tolitoli dua periode (2010-2015 dan 2015-2020).

Ternyata, soal kepribadian Esar Bantilan, yang santun dan rendah hati inilah, yang menjadi salah satu daya pikat, faktor utama bagi Amran H.Yahya untuk menggandeng Esar Bantilan maju bersama dalam Pilkada Tolitoli tahun ini.

“Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada Bapak H.Moh.Saleh Bantilan sebagai Tokoh Utama Kabupaten Tolitoli, saya juga berkenan dan memilih adinda Esar untuk bersama-sama maju dalam Pilkada Tolitoli, karena pribadinya yang santun dan rendah hati, ” ungkap Amran H.Yahya dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu saat berbincang dengan wartawan media Buserkepri.com.

Menelisik naluri kepemimpinan sosok Esar Bantilan, wartawan media ini mendapatkan fakta bahwa naluri kepemimpinannya sudah ada sejak kecil.

“Naluri kepemimpinannya sudah terlihat dari masa kecilnya, Esar saat masa kanak-kanak suka ‘jempolan’ (Isap jari jempol-red), konon kebiasaan seperti itu, nyaris sama dengan kebiasaan masa kecil sejumlah tokoh yang pernah menjadi pemimpin,” ujar seorang kerabatnya.

Tidak heran, sejumlah organisasi kepemudaaan di tolitoli, pernah dipimpin oleh Esar Bantilan, diantaranya sebagai Ketua DPC Pemuda Pancasila.

Dalam kontestasi politik, Esar Bantilan memang pernah gagal saat mengikuti pesta demokrasi pemilihan legislatif, namun itu tidak membuat sosok beristri warga keturunan itu down atau patah semangat.

“Dalam politik kita bisa mati berkali-kali, dan suatu waktu pasti akan hidup lagi, itu menjadi tekad dan komitmen untuk terus berbuat bagi daerah karena pilihan politik adalah jalan terbaik untuk berbakti demi daerah ini,” tegas Esar Bantilan kepada wartawan media ini.

Kini Esar Bantilan berkeinginan kuat dan optimis dapat merebut DN 2 Tolitoli, mendampingi Amran H.Yahya sebagai bakal calon Bupati Tolitoli.

Karenanya, Esar Bantilan berharap masyarakat tolitoli, terutama generasi milenial untuk bersama-sama, bergotong royong memenangkan Pasangan Amanah Besar dalam Pilkada Tolitoli tahun ini.

Inilah pesan Esar Bantilan yang tentunya bakal melekat dibenak kaum milenial tolitoli dari Kombo sampai Lakuan,”Kita tidak sedarah, tapi lebih dari saudara,”.

Selamat berjuang bro.. (Armen Djaru)

Editor : IRS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *