Buserkepri.Net — Natuna — Lahan kebun milik warga Desa Teluk Buton Kabupaten Natuna di gusur/serobot oleh pihak PT IKJ Pertambangan pasir silika kuarsa . perusahan tersebut melakukan penggusuran dan penerobosan tanpa melalui konsultasi pihak tanah yang bersangkutan.sehingga sampai saat ini masyarakat jadi konplik antar tanah satu dengan tanah sempadan ,yang menggusur telah membuat batas”tanah menjadi hilang.
Lahan yang berlokasi di teluk Buton Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna Ini sudah pernah Menanam Pohon Kelapa Semenjak Tanah Ini Sudah Menjadi Hak milik Masyarakat Dan sudah di Beli Dengan Yang Membuka Lahan Sebesar 5jt rupia ,Sampai saat ini tanaman kelapa dan lain lain sudah rata dengan tanah akibat di gusur oleh pihak perusahan PT Ikj,sejak 5 April 2022 lalu.
Menurut pemilik lahan (Ratna) sejak tahun 2017 lahan kebun tersebut di peroleh dari jual beli dari saudara Pak Baharudin Selaku sesepuh atau Tokoh masyarakat Teluk Buton KB Natuna ,dengan surat jual beli.
Pemilik lahan menjelaskan kepada awak media ini hari jumat tanggal 29 agustus tahun.2022 .tempat dikediaman Rumah Pak baharudin mengatakan, Bahwa Tanah tersebut Sudah menjadi Hak Ratna yang sesuai Tanah yang Ada di ruas jln sepanjang 275m itu adalah saya yang menjual kepada Ratna .”ujur Baharudin pemilik tanah awal.
Hasil pantauan awak media ini di lahan lokasi yang sudah di gusur Bertepatan tanah Ratna ini memang sudah di buka lebar atau di kliring ,sampai batas hutan yang guna untuk menepati alat”berat dan lori ,bahkan sudah mempunyai akses jalan menembus arah barat tepat pada hutan”yang sudah di beri peta pada titik tertentu guna beroprasi sampai saat ini.
Kades Teluk Buton saat di mintai keterangan terkait permasalahan ini menjelaskan, “Bahwa pihak PT membeli 5000 per meternya yang ruas jalan raya menuju teluk Buton kecatan Utara kabupsten Natuna. hari Selasa tgl 20. September ,2022 Di lokasi Tanah tersebut dan saat memberi keterangan pihak Kami media di Bawak sambil minun teh ,di ramuh makan Muhsin yang berada di lokasi tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat wanasmawi menjelas kan juga bahwa pihak PT tersebut membeli kepada pihak kami juga harga 5000.per meter yang kami sudah terima sebesar 100 JT luas tanah yang kami jual 20.rb m persegi, hari selasa tanggal 20 september ,2022 tempat rumah makan Muhsin .
Terkait permasalahan ini pemilik lahan akan melaporkan penyerobotan lahan ini kepada pihak terkait atau pihak okum, untuk mendapatkan kadilan.(Evan).
Irs.