Ketua FPII Korwil Halsel Bantah Pernyataan Bahrain Terkait TKA Kawasi

  • Whatsapp

Buserkepri.Net – Halsel – Teropongmalut.com Terkait pemberitaan beberapa media Online tentang pernyataan Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Bahrain Kasuba yang tidak bisa memulangkan Tenaga Kerja Asing asal China dengan dasar telah menjalankan pemeriksaan di Sulawesi Utara, dibantah Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Korwil Halmahera Selatan Muhamad Saifullah

Menurut Pria yang akrab disapa Ipul itu, jika memang TKA yang sementara sudah berada di Perusahaan PT. HPAL Obi Barat sudah melalui prosedur pemeriksaan dan dinyatakan sehat sangat tidak logis karena seharusnya TKA itu melalui masa karantina

“Jika kita mendasar pada kedatangan TKA di kota Manado Provinsi Selawesi Utara yang dilansir media online www.sulutsiar.com kedatangan TKA di Sulut itu tanggal 04/04, nah jika memang TKA sudah melalui prosedur Pemeriksaan, seharusnya mereka dikarantina dulu selama 14 Hari yang nanti pada, 18/04 besok baru selesai masa karantinanya, kenapa TKA ini datang di tanggal 13/04 Kemarin, aneh ini… tidak logis” Kata Ipul saat dikonfirmasi awak media Kamis, 16/04/2020 di ruang kerjanya

Selain itu Ipul juga mengungkapkan bahwa, lebih aneh lagi yang terdata di sulsel saat razia gabungan yang dilakukan tim Satgas Covid-19 Sulsel itu berjumlah 26 Orang TKA, Kenapa yang tiba di Halsel 46 Orang dan itu diakui Bupati melalui pemberitaan yang dilansir salah satu media online

“Dari hasil razia Tim Satgas Sulut (Bitung) yang dihadiri Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban, SE, M.Si, Kapolres Bitung AKBP. F. X. Winardi Prabowo, SIK, Dandim 1310/Bitung LETKOL. Inf. Kusnandar Hidayat S.Sos, Komandan Satrol TNI Angkatan Laut Bitung Kolonel Laut Djoko Prijatin, Kepala Imigrasi Bitung Bpk Lexi Mangindaan, S.Sos, MM, Kabag Ops Polres Bitung KOMPOL. Moh. Kamidin, S.Sos, M.Si, Kasat Intelkam Polres Bitung AKP. Jocke Jerry Meteng, SE, Kasat Narkoba Polres Bitung AKP. Jemmy C. H. Lewu, Kapolsek Aertembaga AKP. May Diana Sitepu, SH, SIK, Danramil 1310-01 Bitung, LETTU. Inf. Julen Kasiaheng, Camat Aertembaga Sumeldi Maalangga, SIP, Kadis kesehatan kota Bitung dr.Jeaneta Watuna dan tim Kesehatan Kota Bitung terdapat 26 Orang TKA yang tidak diizinkan berlayar ke Obi dan bahkan dikembalikan ke Manado untuk mengikuti prosesur (Karantina 14 hari) “Pungkasnya

Lanjut Ipul, “lebih parahnya lagi, Sekertaris Satgas Covid-19 Halsel Daud Jubedi mengatakan
“Hasil pemeriksaan satgas itu tidak ada masalah atau non reaktif. Prinsipnya dari sisi kesehatan tidak ada masalah,” (dilansir dari www.liputanmalut.com) padahal untuk Masyarakat Lokal saja mesti menunggu hasil Rapid Tesnya kurang lebih 9 sampai 10 hari kenapa TKA yang masuk ke Halsel hasilnya keluar dalam hitungan jam saja aneh….”Cetusnya Sembari tersenyum

Masih kata Ipul “Saya meminta kepada seluruh jajaran pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten khususnya lembaga terkait agar tidak saling melempar bola terkait lolosnya sejumlah TKA yang telah membawa kegaduhan di daerah ini. Masyarakat butuh kejelasan dari pemerintah. Masyarakat butuh sikap tegas dari pemerintah dan kepada pihak migrasi tolong di buka data manifes dari ke 46 TKA itu. Biar publik tau” Pungkasnya. (tim)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *