Buserkepri.Net – Palu – Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Tengah Moh.Jaya mengatakan perkembangan pandemik corona di Sulteng cukup mengejutkan, ada 16 orang dinyatakan positif covid-19 baru di Sulawesi Tengah, dari 16 itu 12 orang diantaranya berasal dari Palu.
Dikatakan, mereka adalah orang yang akan berpergian dan karena syaratnya harus menyertakan surat bebas covid-19 maka mereka melakukan test swab. Diantaranya ada mantan Danrem beserta ajudan dan keluarganya, Anggota Bawaslu dan stafnya serta lainnya.
Nampaknya mereka adalah orang-orang yang terlihat sehat dengan demikian masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). “Fakta itu seakan mengkonfirmasi kebenaran dari pernyataan Kadis Kesehatan Pemprov Sulteng dr Reny Lamajido sebelumnya, bahwa di Palu dan Buol telah terjadi penyebaran covid-19 dengan transmisi lokal,” ujar Moh.
Jaya saar ditemuo wartawan media ini dikediamannya, senin (8/6/2020). Lanjut dikatakan, jika banyak OTG yg gentayangan maka bisa di bayangkan Palu akan menyamai Jakarta, Surabaya dan Makasar “Kalau tdk ada antisipasi.
Antsipasinya menurut kami bukan lagi mengurung seluruh masyarakat di dalam rumah karena itu telah terbukti memperparah ekonomi rakyat. Masyarakat harus di sadarkan dan ditertibkan agar menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian mereka,” tandas Jaya.
Untuk itu, dia berharap tokoh-tokoh masyarakat dan para pejabat harus memberi contoh dan tauladan.”Dalam acara pisah sambut Danrem sangat nampak kalau pejabat kita memberi contoh yg buruk, acara itu sudah jelas melanggar larangan berkumpul, nampak juga mereka yg hadir tidak jaga jarak, foto bersama berhimpitan, sebagian tidak menggunakan masker,” ujar Moh.Jaya prihatin.
Dengan melihat fakta terbaru diatas maka, pihaknya meminta Pemprov Sulteng dan Pemkot Kota Palu untuk segera melaksanakan program test covid-19 massal di Palu dengan prosedur PCR bukan rapid test.”Kenapa harus PCR? Karena akurasinya terjamin, sementara rapid test akurasinya sangat rendah. Hal itu perlu di tempuh sebagai usaha pencegahan virus yg semakin meluas seperti yang direkomendasikan oleh para pakar epidomologi,” tuturnya.
Ketua DPW PSI Sulteng itu kemudian mengatakan, bagi saudara kami yang telah dinyatakan positif tertular covid-19, doa kami beserta Bapak Ibu sekalian semoga segera di sembuhkan oleh Allah SWT. Bagi seluruh warga. Karenanya dia berharap untuk tidak lagi menganggap remeh virus ini, tapi tidak juga panik berlebihan.
Jaga kesehatan, berlakukan dengan disiplin protokol kesehatan dan selalu berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT agar bencana ini segera berlalu.(irfan pontoh)
Editor: irs