ADA GELAS TERBANG DI RUANG SIDANG DPRD TOLITOLI, ADU SANGGAH PANSUS VS SATGAS COVID 19

  • Whatsapp

Buserkepri.Net – Tolitoli – Seiring terbentuknya Panitia Khusus (Pansus) DPRD Tolitoli beberapa pekan lalu, suport dan dukungan bermunculan dikalangan masyarakat setempat. Betapa tidak, Pansus DPRD Tolitoli itu diharapkan dapat mengurai benang kusut perencanaan dan pengelolaan anggaran Covid 19 yang dinilai tdk transparan dan rentan penyalahgunaan. Sayangnya, dalam pertemuan yang digelar di ruang sidang DPRD Tolitoli siang tadi, senin (8/6/2020),

Sempat terjadi insiden antara sejumlah anggota Pansus DPRD Tolitoli dengan jajaran Satgas Covid 19, bahkan dalam pertemuan resmi tersebut sempat terjadi aksi lempar gelas alias gelas terbang.

Sumber Buserkepri.net menyebut, awal mula saat gelar hearing oleh Pansus DPRD yang menghadirkan sejumlah OPD yang terlibat dalam penanganan covid 19, kegiatan tersebut berjalan baik.” Hearing yg digelar Pansus DPRD dengan menghadirkan OPD yakni BPPD serta Dinas Sosial awal mula berjalan baik namun perdebatan semakin alot saat salah seorang Anggota Pansus DPRSD Andi Ahmad Syarif berbicara namun disela atau disanggah oleh sekretaris BPPD yang berujung kisruh.

Saat yang sama, kata sumber itu, Risman, SE anggota DPRD fraksi Golkar juga di sanggah oleh Kadis Sosial, sehingga membuat Risman sedikit tidak terima dan meluapkan emosi dengan membentak Kadis Sosial.

Debat panas daj adu sajggah tersebut tidak berlangsung lama dan rapat Pansus dapat di lanjutkan kembali.

Sekretaris DPRD Tolitoli Drs. Budhy Katiandago saat dimintai konfirmasi wartawan menyebut bahwa perdebatan anggota Pansus dengan Anggota Gugus Tugas Covid 19 bukanlah sebuah kekisruhan. “Debat tsb bukan kisruh tetapi hanya mis komunikasi karena saat anggota DPRD bicara di sanggah oleh sekeretaris BPPD tetapi oleh pimpinan sudah di beri teguran agar peserta rapat dengar pendapat tidak saling menyela,” kata Sekwan DPRD Drs Budi Khatiandago

Sementara itu, Ketua Pansus DPRD Tolitoli I Nyoman Muliada menilai perdebatan adalah hal biasa di ruang sidang DPRD.”Jika ada debat itu lah warna DPRD karena lawan dalam berdebat kawan dalam berfikir” kata ketua Pansus I Nyoman Muliada
(Armen Djaru)

Editur : irs

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *