Buserkepri.Net — Pesawaran — Terkait pemberitaan dugaan penyimpangan dana desa ( DD ) di Desa Tambangan Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran (26-03-2021) yang lalu, membuat Hanafi selaku kepala desa berang dan tidak terima dirinya diberitakan.
Dalam percakapan telpon ( 27-03-2021), Hanafi membentak dan mengancam Sdr Sufiawan Ketua Forum Pers Independent Indonesia ( FPII ) Kabupaten Pesawaran.
Bahkan Hanafi mengancam melalui saluran telpon bahwa anak menantunya seorang Oknum TNI yang akan turun menemui Sufiawan.
“Kenapa kamu naik-naik berita desa Tambangan, kamu belum ketemu saya, kamu naikkan berita. Teman-teman media sudah saya kabari. Nanti ketemu, nanti kita ketemu di POLRES. Nanti kita ketemu inisial OKI saya bawa, nanti menantu saya turun.
Nanti kamu tahu saya kades Tambangan. Jangan publikasikan, jangan mencari-cari, besok juga saya akan ada pemeriksaan dari inspektorat” ancam Hanafi melalui seluler.
Tidak cukup disitu, ternyata Kades kk dilakukan oleh oknum yang menaku aparat marinir, bahkan dia sudah menghina profesi seorang jurnalis”ujar Supiyawan
Dengan ada nya penghinan,dan pengancaman tersebut,ketua FPII akan melapor kan oknum tersebut ke pihak yang berwajib.
Sementara diketahui ancaman dan hinaan oleh Hanafi serta menantunya tersebut kepada Sufiawan dan media Patners nya bermula dari beberapa media Patners FPII yang mempublikasi informasi yang disampaikan masyarakat terkait plaksanaan dana desa Tambangan yang kurang transparan dan diduga banyak penyimpangan serta ada beberapa item kegiatan yang tidak sesuai dengan LPJ
(red)
Sumber : FPII Korwil Pesawaran.
Editor : I.R