pemcurian terjadi di ATM Oleh beberapa oknum pencuri dengan cara adanya korban kekerasan

  • Whatsapp

Buserkepri.Net – Lampung utara bukit —Terjadinya percobaan Pencurian dengan kekerasan(Curas) di rumah Sadiran bin Dikun 54 tahun pensiunan Security bank BNI BK kemuning yang merupakan warga RT 03 dusun 02 muaraman, Sidodadi BK kemuning Selasa malam 2/2/21 sekira pukul 19.40 wib.

Menurut narasumber Supri,sekdes muaraman yang juga merupakan tetangga korban, Pelaku perampokan berjumlah dua orang diduga menggunakan senjata api(Air shoot Gun) dan senjata tajam jenis golok.

Mendapat Laporan warga,Polsek BK kemuning bersama Anggota segera meluncur ke tempat kejadian perkara(TKP) mencari keterangan dan segera mengejar pelaku yang berhasil melarikan diri.

Menurut Keterangan APH yang berada di TKP Percobaan curas(pencurian dengan kekerasan)365 ayat 2.jo KUHP,diterangkan bahwa,
saat itu orang tua Pelapor sedang menjaga ATM link BNI milik nya,kemudian datang kedua pelaku yang saat itu salah satu pelaku berpura-pura ingin bertransaksi di link BNI milik Korban(Sadiran)kemudian pelaku mengancam korban dan meminta uang yang ada di locker link.

Korban berteriak meminta tolong sambil melakukan perlawanan,sehingga kedua pelaku panik dan melukai tangan korban dengan golok dan menembak dada korban memakai diduga Air shoot Gun,kemudian kedua pelaku melarikan diri”

Korban( Sadiran) segera dilarikan mobil Ambulance ke Puskesmas UPTD rawat inap BK kemuning untuk penanganan medis.Setelah mendapatkan penangan medis di Puskesmas, dikarenakan mengalami luka serius korban langsung di rujuk mobil Ambulance Puskesmas BK kemuning ke RS sakit Handayani Kotabumi guna mendapat penangan
lebih maksimal.

Menurut informasi terbaru yang di dapat lampungmandiri,melalui narasumber korban Sadiran selamat dan telah sadarkan diri menjalani penanganan medis di Rs Handayani Kotabumi Lampung utara.korban Sadiran sementara belum bisa untuk di mintai keterangan.

Bagi masyarakat khusus nya terjadinya percobaan Pencurian dengan kekerasan(Curas) di rumah Sadiran bin Dikun 54 tahun pensiunan Security bank BNI BK kemuning yang merupakan warga RT 03 dusun 02 muaraman, Sidodadi BK kemuning Selasa malam 2/2/21 sekira pukul 19.40 wib.

Menurut narasumber Supri,sekdes muaraman yang juga merupakan tetangga korban, Pelaku perampokan berjumlah dua orang diduga menggunakan senjata api(Air shoot Gun) dan senjata tajam jenis golok.

Mendapat Laporan warga,Polsek BK kemuning bersama Anggota segera meluncur ke tempat kejadian perkara(TKP) mencari keterangan dan segera mengejar pelaku yang berhasil melarikan diri.

Menurut Keterangan APH yang berada di TKP Percobaan curas(pencurian dengan kekerasan)365 ayat 2.jo KUHP,diterangkan bahwa,

saat itu orang tua Pelapor sedang menjaga ATM link BNI milik nya,kemudian datang kedua pelaku yang saat itu salah satu pelaku berpura-pura ingin bertransaksi di link BNI milik Korban(Sadiran)kemudian pelaku mengancam korban dan meminta uang yang ada di locker link.

Korban berteriak meminta tolong sambil melakukan perlawanan,sehingga kedua pelaku panik dan melukai tangan korban dengan golok dan menembak dada korban memakai diduga Air shoot Gun,kemudian kedua pelaku melarikan diri”

Korban( Sadiran) segera dilarikan mobil Ambulance ke Puskesmas UPTD rawat inap BK kemuning untuk penanganan medis.Setelah mendapatkan penangan medis di Puskesmas, dikarenakan mengalami luka serius korban langsung di rujuk mobil Ambulance Puskesmas BK kemuning ke RS sakit Handayani Kotabumi guna mendapat penangan
lebih maksimal.

Menurut informasi terbaru yang di dapat lampungmandiri,melalui narasumber korban Sadiran selamat dan telah sadarkan diri menjalani penanganan medis di Rs Handayani Kotabumi Lampung utara.korban Sadiran sementara belum bisa untuk di mintai keterangan.

Bagi masyarakat khusus nya warga BK kemuning Lampung utara untuk selalu waspada,semoga Pelaku segera dapat tertangkap.(M nasir)

warga BK kemuning Lampung utara untuk selalu waspada,semoga Pelaku segera dapat tertangkap.(M nasir)

 

Editor: I.R

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *