Menjadi Pencipta Lapangan Kerja Untuk Ekonomi Masyarakat Yang Mandiri

  • Whatsapp

BUSERKEPRI.COM – BATAM – Banyak kalangan berpendidik mengira bahwa tamat dari pendidikan akan langsung dapat kerja di perusahaan-perusahaan yang ada hingga bisa menjamin masa depan mereka,menurut angan dan pendapat sebagian mereka.

Jumat (7/9) 20.00wib  dalam bersilahturahmi kami bersama Bobi Candra ketua Komunitas Kepri Bersatu (KKB) berkunjung ke rumah Bapak WAHYU WAHYUDIN Dewan Provinsi Terpilih dari Partai PKS kebetulan berada di ruko nya yang berada di kawasan Kabil.

Dalam silaturahmi ini Bapak Wahyu Wahyudin memberi pencerahan nya,
” Bagi anak-anak yang baru tamat sekolah atau tamat kuliah Jagan terlalu berharap sekali untuk mencari kerja , mencari kerja dan berharap di terima di perusahaan-perusahaan yang ada,peluang keberuntungan mereka hanya 30% untuk di terima,karena mereka harus bersaing ketat dengan pelamar kerja yang lain nya,

Jadi saran saya mulai lah hijrah dari cara pandangan seperti itu,berfikir bagaimana berkarya dan menciptakan lapangan kerja sehingga bermanfaat bagi masyarakat umum,mencari lapangan kerja jadikan itu untuk pilihan yang kedua.

Seperti contoh yang telah di rintis oleh Abangda Bobi Candra bersama anggota di komunitas Kepri Bersatu saya sangat meapresiasi dan mendukung yang mana saat ini telah bergerak dalam UMKM

peternakan puyuh,ini sangat membantu masyarakat dalam keadaan ekonomi sulit saat ini dan usaha ini bisa kita kembangkan ke masyarakat luas, nanti saya akan membantu untuk pengembangan di bidang yang lain nya seperti : pertanian,perikanan dan yang terpenting bisa membantu Ekonomi masyarakat Batam.” ujar nya.

Jadi pada inti nya dalam pencerahan ini yang di katakan oleh bapak wahyu adalah,JADILAH PENCIPTA LAPANGAN KERJA,DARI PADA MENJADI PENCARI KERJA.

Sehingga bisa menjadi budaya masyarakat yang mandiri,dan UMKM ini sebelum nya sudah di lakukan oleh Bapak Wahyu Wahyudin dalam bidang pertanian hasil nya sangat memuaskan masyarakat nongsa.

Ini lah sosok pemimpin sebenarnya yang memberikan bukti-bukti nyata dahulu kepada masyarakat tanpa harus mengucapkan janji-janji tapi tidak ada bukti untuk masyarakat.”ujarnya”

Editan : irma

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *