Ketua DPRD Kepri Hadiri Pelepasan Pejabat Lama WAKAPOLDA Keprik

  • Whatsapp

Buserkepri.Net — Tanjung Pinang — Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak menghadiri acara pelepasan lama Wakapolda Kepri inspektur Jendral polisi Drs. Rudi Pranoto di gedung  lancang kuning Mapolda Kepulauan Riau.senin.10.10.2022.

 

“Semoga apa yang telah dilakukan di kepri jadi amal ibadah dan terus lah beri pangabdian kepada bangsa kita tercinta ini dengan tugas dan tanggung jawab yang baru “harapnya.

Dalam sambutannya Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengucapakan terimakasi atas penghargaan dan apresiasi wakapolda kepri  pindah tugas dan telah melaksanakan tugas dan pengabdian di kepri.

Sementara di kesempatan yang Sama Kapolda Kepri Irjen.pol.Aris Budiman dalam sambutannya menyampaikan terimakasi atas Dedikasi Rudi Pranoto selama menjabat sebagai Wakapolda Kepri.

 

Komisi 1 DPRP Kepri Menerima Kunjungan kerja(KUNKER) Dari Komisi 1 DPRD Sulawesi Tengah.

Batam-pada hari kamis tanggal 27 Oktoberfest 2022. Komisi 1 DPRD Propinsi Kepulauan riau serta Sekretariat DPRD Propinsi Kepulauan Riau menerima kunjungan kerja (KUNKER) Dari Komisi 1 DPRD Propinsi Sulawesi Tengah.

Adapun dari pihak propinsi Kepri yang ikut menerima adalah Sekretariat DPRD Propinsi Kepri ,BKD dan Korpri biro Hukum dan Biro Organisasi.

Penerimaan kunjungan kerja ini di ruang Rapat Graha Kepri Batam . Kunker ini diterima langsung oleh wakil Ketua Komisi 1 DPRD Propinsi Kepulauan Riau, Bakti Lubis SH.MH.

WAHYU WAHYUDIN  OPTIMIS PRODAK UMKM KEPRI TEMBUS PASAR INTERNASIONAL.

Tanjung Pinang-28 Oktober2022 Ketua Komisi 11 DPRD Propinsi Kepulauan Riau Wahyu Wahyudin Menjadi Pemateri pelatihan UMKM di kota TanjungPinang.

Acara tersebut di laksanakan di hotel Aston Tanjungpinang.dalam acara ini wahyu wahyudin juga mengutarakan bahwa Optimistis prodak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Dari Daerah itu bisa menembus pasar internasional jika dikelola dengan baik dan didukung penuh oleh pemerintah.

Selain itu Wahyu Wahyudin menilai pelaku UMKM juga Perlu mendapat akses pinjaman modal perbankan dengan di dukung pemerintah daerah untuk menunjang pengembangan usaha.

Hal itu berkaitan dengan kuantitas produksi terhadap produk yang di hasilkan untuk memenuhi permintaan ekspor yang cukup tinggi.(red)

 

Irma.s

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *