Buserkepri.Net – Palu – Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Polisi Drs. Syafril Nursal, SH, MH selama dua hari yang lalu (23-24/3/2020) turun kelapangan untuk memantau dan mensosialisasikan kebijakan pemerintah social distancing dan Maklumat Kapolri untuk menekan penyebaran virus corona (covid-19) di Kota Palu.
Berdasarkan hasil pantauannya dan laporan jajaran, Irjen Syafril mengatakan bahwa sensifitas masyarakat Sulteng masih sangat rendah terhadap penyebaran virus corona, hal itu dapat terlihat masih banyak masyarakat yang berkumpul-kumpul dan dibubarkan oleh Kepolisian,
“Mereka belum mematuhi kebijakan pemerintah untuk berdiam diri dirumah dan keluar apabila ada hal yang sangat perlu, social distancing belum dilaksanakan dengan baik,” ungkap Kapolda.
Oleh karena itu dihimbau kepada masyarakat Sulawesi Tengah agar memperhatikan bahaya penyebaran virus corona yang begitu cepat dan banyak korban yang meninggal dunia dengan berdiam diri dirumah dan tidak kumpul-kumpul.
Pihaknya juga mengingatkan, agar ditangguhkan dahulu rencana kegiatan hajatan keluarga dan kegiatan lain yang mengumpulkan orang, demikian juga diharapkan dinas instansi pemerintah dan swasta agar mendukung kebijakan tersebut.
“Apabila tidak bisa dibubarkan secara baik-baik, maka Kepolisian akan bubarkan secara paksa dan apabila secara paksa ada perlawanan maka kepolisian akan melakukan penegakkan hukum sesuai undang undang, karena tugas Pemerintah adalah ingin menyelamatkan masyarakat dari ancaman virus corona,”tutup orang nomor satu di Polda Sulteng itu. (irfan)
Editor: irs