Buserkepri.Com – Sumatera Utara – Tanjung Balai Asahan Adanya suatu pemberitaan di www.xtimenews.com terkait ucapan yang dilontarkan Bapak Walikota Tanjung Balai (TB) H.M.Syahrial.SH.MH ” Untuk menyelesaikan permasalahan di Kota Tanjung Balai ini, sebenarnya kita tidak mau ambil pusing cukup kita sewa saja 100 orang preman suruh bacokin Wartawan, Mahasiswa dan LSM yang membuat masalah di Tanjung Balai”, di acara penandatanganan MOU upaya proses daur ulang sampah dan penanganan sampah serta pemberdayaan masyarakat TPA di Kota Tanjung Balai yang berlangsung di Aula Balai Kota Tanjung Balai Asahan Selasa (27/8/2019).
Menanggapi berita yang dimuat media online www.xtimenews.com tersebuit, Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Sumut, Bung Muhammad Arifin mempertanyakan
Apa benar Walikota Tanjung Balai Mau sewa 100 Preman?
Kita tau bahwa oknum preman identik dalam melakukan perbuatannya berdasarkan seleranya saja, bahkan sampai–sampai perbuatannya bisa membuat resah masyarakat. Sehingga Polri mengatasi masalah premanisme ini sampai membentuk Tim Pemburu Preman.
Dalam hal ini bisa disimpulkan dan diduga bahwa Walikota Tanjung Balai Bapak H.M. Syahrial, SH, MH sebagai berikut:
1. Lebih Percaya menyelesaikan masalah dengan menggunakan jasa preman
2. Lebih mengutamakan kerja secara preman daripada secara Hukum Negara
3. Lebih baik Preman daripada TNI dan Polri
4. Di duga sudah ada mendidik oknum preman untuk menyelesaikan masalahnya
5. Tidak menyadari bahwa setiap warga Negara di NKRI ini dapat perlindungan Hukum
6. Di duga Arogan dan sakit jiwa
“Jadi saya berharap agar Polri segera mengusut kebenaran dari berita tersebut Hoaks atau tidak dan memeriksa Walikota Tanjung Balai secara hukum dan kejiwaannya. Apakah masih normal atau harus dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa.
Karena andaikata pemberitaan dan pernyataan itu memang benar dan pernah keluar dari mulut salah seorang Kepala Daerah di NKRI ini, berarti bisa membuat ancaman stabilitas keamanan di NKRI ini.” jelasnya kepada awak media melalui sambungan seluler, Rabu (28/08/19)
Hingga berita ini ditayangkan tanggapan dari Walikota Tanjung Balai belum dapat diperoleh.
sumber : www.xtimenews.com /FPII setwil sumut