Buserkepri.Com – palu – kamis 5/12/2019 Pasca bencana gempa, tsunami dan likuifaksi yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah terutama di Daerah Kota Palu, Kab. Donggala dan Kab. Sigi pada September 2018 sampai saat ini masih menorehkan pertumbuhan ekonomi, sosial dan phisis masyarakat yang terkena dampak belum stabil.
Bantuan dari Pemerintah Pusat, Daerah, dan pihak NGO lainnya masih belum menumbuhkan percepatan pembangunan. Pelaku bisnis, pelaku usaha masih belum berani menanamkan modalnya di daerah terdampak.
Melihat hal ini Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Sekretariat Wilayah (Setwil) Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen akan membantu Pemerintah Daerah (Pemda) baik tingkat Provinsi, Kota/Kabupaten di Sulteng untuk “Sulteng Bangkit”.
Komitmen ini secara langsung dituangkan dalam acara Pelantikan/Pengukuhan Pengurus FPII Setwil Sulteng dan Kordinator Wilayah Kota/Kabupaten se-Sulteng di Tenaris cafe, Selasa (03/12).
Dengan thema:”memantapkan peran pers dan jaringan media pers untuk bersama memberi kontribusi untuk Sulteng Bangkit” acara yang dihadiri oleh Ketua Presidium FPII, Kasihhati, Sekretaris Nasional FPII, Wesly H Sihombing, Kepala Dinas Kominfo Prov. Sulteng, Farida Lamarauna, Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu), Ketua DPRD Kota Palu, Ihksan Kalby, Ketua Kadin Kota Palu (Pembina FPII Setwil Sulteng), Ir. Gufron Ahmad, Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Drs. Zainal Daud, Wakapolres Kota Palu, Kompol Abdul Aziz, Kepala BPKP Kota Palu, Kepala Kejari Kota Palu dan stakholder lainnya.
Dalam sambutannya mewakili Gubernur Prov. Sulteng, Kepala Dinas Kominfo, Farida Lamarauna mengatakan sangat menyambut baik kehadiran FPII di Provinsi Sulteng. Beliau juga mengungkapkan membuka pintu untuk kehadiran teman-teman FPII yang ada di Sulteng.
Wakil Walikota Palu yang juga merupakan Pembina FPII Kota Palu, Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu) dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya peran media dalam sektor apapun. Ia sedikit mengulas peran tokoh-tokoh Media maupun Wartawan yang berkontribusi sangat besar di Indonesia. Seperi, WR Rudolf Supratman (Pencipta lagu Indonesia Raya), Bung Tomo (Pejuang), dll.
” Saya yakin dengan hadirnya Organisasi FPII dan jaringan media FPII di Sulteng terutama wilayah terdampak juga dapat memberikan Kontribusi melalui pemberitaan untuk ” Sulteng Bangkit “ujar Sigit Purnomo Said.
Ia juga mengajak stakholder lainnya untuk tidak alergi dengan Wartawan. Dan kepada wartawan yang bergabung dibawah naungan FPII, Sigit Purnomo Said berpesan agar dalam bekerja menyajikan berita-berita yang faktual, menghindari berita-berita yang sumbernya tidak jelas (hoax).
Sementara itu, Ketua Presidium FPII, Kasihhati dalam sambutannya meminta kepada jajaran FPII baik tingkat Provinsi, Kota/Kabupaten di Sulteng agar ikut berpartisipasi, bekerjasama dengan Pemda dan stakeholder lainnya bersama-sama menuju” Sulteng Bangkit”.
” Kita sebagai Kontrol Sosial, bekerjalah secara profesional. Kedepankan Kode Etik Jurnalistik, UU PERS No. 40 thn. 1999. dalam bentuk sosial, bantu masyarakat, bantu Pemerintah Daerah, jangan hanya mengontrol doang tapi melupakan sosialnya, ” ungkapnya.
Ia juga berterimakasih kepada Gubernur, Walikota, DPRD, BPKP, Kejaksaan Negeri, Kadin, Dinas Pariwisata Kota yang hadir dalam acara tersebut.
” kahadiran beliau-beliau ini sebagai langkah awal FPII di Sulteng agar dapat berkontribusi membantu Pemda. Tolong jaga kemitraan yang telah dibangun dengan baik, ” tutupnya.
Sebelumnya, Prosesi Pengukuhan, Pemberiaan Pataka, pemberian SK Kepengurusan dilakukan oleh Ketua Presidium yang didampingi Seknas FPII kepada Jajaran Pengurus FPII Setwil Sulteng yang di Ketuai Irfan Pontoh. Dilanjutkan dengan Prosesi Pengukuhan Enam Kota/Kabupaten se-Sulteng yang dilakukan oleh jajaran Pengurus Setwil Sulteng didampingi Ketua Presidium dan Seknas FPII.
Anggota Paskibraka yang membawa bendera Merah Putih, bendera Pataka Setwil dan Korwil menambah hikmad dan sakralnya prosesi yang dihadiri sekitar 200 org tamu undangan.
Sumber : FPII Setwil Sulteng/Seknas.
