Buserkepri.Net – Batam – Kebejatan moral yang diduga di lakukan inisial (D) 34 terhadap anak perempuan dibawah umur akhirnya terbongkar ,dimana diduga sipelaku sudah ketiga kalinya melakukan kebejatannya terhadap korban, kecurigaan orang tua si korban berawal dari akun messangger putrinya dengan diduga pelaku yang menunjukkan hubungan komunikasi si anak dengan pelaku,
Kecurigaan orang tua sikorban yang akhir akhir ini melihat dari kelakuan anaknya perempuan yang dimana tidak seperti biasanya, orang tuanya merasa janggal karena anaknya tidak pulang kerumah hingga pagi hari,dan orang tua korban sempat mencari tau keberadaan putri keduanya hingga ke hutan bumi perkemahan,Sabtu {6/6/2020}
Pada esok paginya baru mereka melihat putrinya berada di depan rumah diduga sipelaku (D),akibat kegeraman sang orang tuanya, si bapak pun mengintrogasi anaknya dan anak tersebut Mengakui semua kelakuan silelaki bejat terhadap dirinya yang diduga sudah beberapa kali dilakukan pencabulan, anak nya mengakui sipelaku (D) Melakukan dugaan kebejatannya pertamakali di alun alun Batam centare di dalam mobil pada tgl 22/05,dan berlanjut kedua kalinya di rumah pelaku di lantai tiga pada tgl 29/05,dan ketiga kalinya 6 Juni dilantai dasar rumah pelaku sekitar jam 22.00 malam,
Setelah orang tua korban mengetahui kelakuan tetangganya tersebut, langsung mengunjungi rumah diduga pelaku dan mencari keberadaannya, dan diduga sipelaku tidak berada di rumah, setelah mengetahui sipelaku( D) tidak berada di lokasi orang tua korban langsung dengan keluarga dan beberapa warga bergegas ke kantor polisi Polsek Nongsa dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib,
Saya berharap dia dihukum seberat-beratnya mas,saya tidak terima anakku di perlakukan seperti ini cetusnya kepada media ini,Senin,(08/06/2020}
Apa rumahnya diduga sipelaku ini tidak di polis line ya pak,,? Karena dia (D) kan melakukan dugaan kebejatannya dirumah ini,tanyanya kepada awak media ini,
Di waktu yang sama awak media ini mencoba konfirmasi kepolsek Nongsa melalui Kanit Reskrim,IPDA Yustinus halawa SH, lewat telepon seluler nya, mengatakan, Terkait rumah sipelaku nanti kita cek dulu kalau itu tersangkut baru kita tarik, jawab nya singkat.(irs).