Buserkepri.Net –– Waytuba — Kepala kampung Bandar Sari Kecamatan Waytuba kabupaten Waykanan , Marzuki dituntut sejumlah warga untuk memperbaiki talut jalan yang di timbun.
Irwansyah salah satu warga Desa Bandar Sari menuturkan kepada awak media , tahun 2019 dua tahun yang lalu Marzuki minta ijin kepada dirinya untuk menimbun talut sepanjang 120 meter yang tepat berada di tepian kebun nya untuk dijadikan jalan aternatif sehubungan jalan poros Gemuruh akan dibangun cor beton.
Pada saat itu Marzuki berjanji akan mengembalikan fungsi talut setelah pekerjaan cor beton selesai pengerjaan. Namun sayang nya janji Marzuki selaku kepala kampung sudah lebih dari satu tahun tidak juga memperbaiki dan memfungsikan talut tersebut.
“Pak Marzuki pada saat itu ijin untuk menimbun talut tersebut sebagai jalan aternatif karna jalan poros ke gemuruh akan di cor, pak Marzuki juga bilang nanti dia akan fungsikan lagi talut tersebut setelah pekerjaan cor beton selesai ” jelas Irwansyah.
Sementara itu selama talut tersebut belum diperbaiki dan dikembalikan fungsinya oleh Marzuki lahan milik Irwansyah selalu terkena bajir dan becek selama musim hujan.
Ditempat terpisah Marzuki selalu kepala kampung mengakui bahwa pada saat pembangunan cor beton jalan M. Akif ke Gemuruh talut sepanjang 120 meter tersebut dia uruk untuk membuat jalan aternatif.
Menurut Marzuki dia akan segera memperbaiki dan menpungsikan kembali talut tersebut.
“Sebenarnya talut itu diuruk oleh kontraktor pemborong jalan pada saat ingin membangun cor beton. Tapi setelah pekerjaan selesai talut tersebut tidak mereka perbaiki. Tapi saya akan perbaiki lah, tapi masih nunggu alat berat , saya lagi pesan alat berat” ujar Marzuki. ( M nasir)
Editor : I.R
