Buserkepri.Net — Way Kanan —-Puluhan Masyarakat penerima bantuan PKH Kampung Karang mengeluh atas uang yang diberikan oleh agen terkait bantuan PKH yang mereka terima beberapa bulan terakhir, hal ini di ketahui setelah puluhan penerima bantuan tersebut melaporkan kejadian yang menimpa mereka ke pada wartawan, Senin 28 Maret 2022.
Hal ini mencuat ketika banyak nya masyarakat yang mengadukan pemotongan yang diterima tidak sesuai kepada kenalan wartawan mereka, dan menceritakan bahwa uang yang seharusnya di terima Oleh (AD) sebesar 1.225.000′, namun diberikan oleh agen yakni SITI, istri Kepala Kampung Karang Lantang dan rekan hanya sebesar 225.000′, rupiah saja.
Sedangkan penerima lain yakni (SY) yang seharusnya menerima 750.000′, hanya diberikan 500.000′, ribu rupiah saja, dan puluhan lainya yang mengalami hal serupa.
Indikasi dugaan mengkorupsi dana penerima bantuan PKH Kampung Karang Lantang Kecamatan Kasui yang dilakukan oleh Oknum istri Kepala Kampung Karang Lantang SITI, dan rekan sudah sejak lama di lancarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan memperkaya diri dari program tersebut dengan tameng menjadi agen tempat menggesek kartu ATM pada saat bantuan PKH tersebut turun.
Atas kejadian tersebut awak media akan menggiring persoalan ini ke unit Tipidkor Polres Way Kanan dan kejaksaan Negeri Blambangan Umpu, guna di proses secara hukum.
dimana hal tersebut dapat di katakan tindakan pidana yang dapat dijerat dengan UU korupsi.
Sedangkan hasil investigasi awak media mengumpulkan data dan barang bukti bahwa Oknum istri Kepala Kampung Karang Lantang sendiri yang di iyakan oleh Kepala Kampung Karang Lantang Zulkipli sendiri sudah mengakui tindakan yang dilakukan mereka tersebut, yakni memotong uang penerima bantuan PKH kisaran 250.000′, – 1.000.000′, rupiah dengan cara mengumpulkan kartu ATM penerimaan ke Oknum istri Kepala Kampung Karang Lantang baru kemudian melancarkan aksi nya.(M nasir)
Irs
