BUSERKEPRI.COM – BATAM – MINGGU (01/09)10.30 di pantai melayu nongsa Disaat sulitnya perekonimian masyarakat batam akhir akhir ini ternyata masi ada cara lain yang bisa di buat untuk menyambung hidup dalam keterpurukan nya Beternak Burung Puyuh salah satu usaha yang di bangun oleh beliau masih belum banyak di minati oleh masyarakat batam.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Boby Candra sebagai ketua dan pendiri Komunitas Kepri Bersatu (KKB) “bahwa Beternak Burung Puyuh di Kepri pada khususnya di kota Batam belum di kenali oleh masyarakat batam,
Jadi sampai saat ini ketua kepri bersatu tidak pernah putus asa untuk berbagi ilmu dalam berbagai cara sudah di lakukan nya seperti publikasi dan pertemuan pertemuan di tempat yang mana masyarakat mau belajar dan berkumpul untuk maju dalam bidang peternakan puyuh karena beliau merasa mempunyai kewajiban untuk mengenalkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat,bahwasanya Beternak burung Puyuh ini suatu usaha yang sangat menjanjikan dan mempunyai peluang besar dalam persaingan bisnis”ujarnya
Dalam pertemuan ini tidak luput dari perhatian bapak pembina komunitas kepri bersatu bapak Wahyu Wahyudin untuk berbagi ilmu dan pengalaman beliau dalam berbagai bidang perekonomian yang sudah berhasil antar lain pertanian ,perikanan dan peternakan terutama puyuh
Ini sudah berjalan dan di rasakan sendiri oleh anggota anggota yang bergabung di bawah naungan bapak pembina kepri bersatu bapak wahyu wahyudin
Dalam pertemuan ini bapak wahyu wahyudin menegaskan bagi masyarakat yang ingin menekuni usaha ini akan di berikan pelatihan dalam usaha bidang ekonomi pertanian , perikanan dan peternakan “tuturnya”
Demikian Pertemuan silahturahmi yang di hadiri oleh bapak anggota DPRD propinsi wahyu wahyudin sebagai pembina komunitas kepri bersatu yang akan di lantik (09/09/2019) dari partai keadilan sejahtera (PKS) di pantai Melayu Batu Besar Nongsa dari pendiri dan para anggota Komunitas Kepri Bersatu (KKB) “Mengucapkan Selamat atas terpilih bapak wahyu wahyudin sebagai anggota dewan propinsi kepri periode 2019- 2024(tim)
Editor : irma