Buserkepri.Net — Sumut — Sekolah Menengah Pertama Negeri-1 Uluan, Kec. Uluan, Kab. Toba Samosir, mendapat dana afirmasi sebesar 218.000.000 untuk pengadaan tablet yang akan dipergunakan oleh 293 murid untuk mengikuti PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), namun sayang dalam pengadaan barang tersebut diduga Kepala Sekolah SMPN-1 Uluan melakukan Praktik Korupsi.
Hal ini diendus oleh Tim BuserInvestigasi.com saat melakukan konfirmasi terkait kebenaran hal tersebut namun sesampainya di SMPN-1 Uluan, Selasa (06/04/2021), namun sayang Kepala Sekolah SMPN-1 Uluan tidak dapat ditemui dikarenakan ada rapat diluar sekolah.
Kemudian, Tim BuserInvestigasi.com Perwakilan Sumut mendatangi Dona Manurung selaku staff TU SMPN-1 Uluan, dari keterangan beliau terkait dana afirmasi tahun 2019 ditemukan kejanggalan dimana harga Tablet merk Evercros tersebut senilai Rp.2000.000/unit, padahal jika dikalkulasikan kembali harga tablet tersebut berkisar
-+ Rp1.500.000.
Kemudian, berdasarkan keterangan dari narasumber yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan bahwa tablet yang telah dibeli tersebut hampir separuh hilang dari sekolah.
“Hampir separuh unit hilang dari sekolah,” ucapnya saat ditemui awak media.
Dirinya juga mengatakan inspektorat atau pihak berwajib segera mengusut tuntas dugaan tindak pidana ini agar kualitas Pendidikan di Kec. Uluan meningkat dan berintegritas.
(Tim)
Editor: I.R
