Buserkepri.Net — Jakarta — Kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17) berkas perkara AG (15),pacar Mario Dandy Satriyo (20) akan digelar Rabu,(29/3/2023).
Pengadilan telah mengganti hakim tunggal perkara tersebut dari Ketua PN Jaksel Saut Maruli menjadi Sri Wahyuni.
“Ketua PN Jakarta Selatan telah mengeluarkan Penetapan tanggal 27 Maret 2023 tentang Pergantian Hakim yang menangani perkara anak AG yang semula adalah Saut Maruli Tua Pasaribu diganti hakim Sri Wahyuni Batubara,” kata Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto kepada awak media , Selasa (28/3/2023 ).
“Penggantian hakim tunggal yang menangani perkara AG dilakukan lantaran kesibukan Saut Maruli sebagai Ketua PN Jaksel.” tutur Djuyamto.
“Adapun alasan penggantian adalah kesibukan agenda kerja sebagai pimpinan pengadilan,”tegas Djuyamto.
Pengadilan telah menerima pelimpahan berkas perkara AG, mulanya telah menunjuk Ketua PN Jaksel Saut Maruli Tua Pasaribu jadi hakim tunggal untuk persidangan AG.
Djuyamto memaparkan memang betul, pada Jumat, 24 Maret 2023, telah dilimpahkan perkara pidana anak, dengan inisial terdakwa AG oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Yang mana setelah dipelajari oleh ketua pengadilan negeri, ketua pengadilan negeri sudah menunjuk hakim tunggal untuk menangani perkara pidana anak tersebut.
Djuyamto mengatakan hakim tunggal itu adalah Ketua PN Jaksel, Saut Maruli Tua Pasaribu. Dia menuturkan tahap diversi yang pertama untuk AG akan dilakukan pada Rabu (29/3/2023) pekan depan.
“Hakim tunggal yang menangani perkara terdakwa anak AG tersebut adalah Saut Maruli Tua Pasaribu, SH, MH, yang merupakan Ketua PN Jakarta Selatan,” ujar Djuyamto.
“Hakim tunggal tersebut telah menetapkan tahapan diversi sebagaimana ketentuan Pasal 52 UU No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, yaitu dengan menjadwalkan tanggal 29 Maret 2023 sebagai tahap musyawarah diversi yang pertama,” pungkasnya. (LAG/RED)
Irs.